Peristiwa itu dialami Panji di kawasan Rumah Toko (Ruko) Hana Sakura di Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, pada Minggu (10/11) malam. Panji datang menemui Irfan dengan maksud menagih sisa pembayaran proyek SPBU senilai Rp 500 juta.
Saat itu Panji mendatangi kediaman Irfan di Kelurahan Cijati, Kecamatan/Kabupaten Majalengka. Namun Irfan meminta persoalan itu diselesaikan di ruko miliknya yang berada di Cigasong. Panji menyanggupi dan bergegas ke ruko tersebut pada malam hari.
"Saya dibangunkan oleh teman saya, kemudian saya dibawa ke luar oleh orang Irfan. Saya bilang tunggu, saya pakai sepatu dulu. Setelah keluar, saya dikaleng Irfan dan diancam dengan pistol yang ia tenteng di tangan kanan," kata Panji saat ditemui di Bandung, Selasa (12/11/2019).
Menurut Panji, tangan Irfan sudah berada di pelatuk senjata api. Ia pun refleks menghindar. Kendati begitu, telapak tangannya terkena sambaran peluru.
Usai penembakan, Irfan memang membayarkan utang tersebut. Panji dibawa ke dalam ruko dan diberikan uang Rp 500 juta dengan cara dilempar.
"Di sana, dia melemparkan uang Rp 500 juta, diinjak-injak. Darah saya yang berceceran jatuh ke uang itu. Saya tak pikir lagi soal uang. Saya segera ke RSUD dan melapor ke Polres Majalengka. Kemudian kami diperiksa, tidak ada senjata tajam atau yang lainnya," ujarnya.
Indonesia - Terkini - Google Berita
November 13, 2019 at 08:10AM
https://ift.tt/3529ReN
Aksi Horor Anak Bupati Majalengka: Tembak Kontraktor Saat Ditagih Utang - Detiknews
Indonesia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/32k1zwO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Aksi Horor Anak Bupati Majalengka: Tembak Kontraktor Saat Ditagih Utang - Detiknews"
Post a Comment