Search

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Istana soal Novel Baswedan | Kelakar Idham Azis - Kompas.com - Nasional Kompas.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi Novel Baswedan dilaporkan ke polisi karena diduga merekayasa penyiraman air keras yang membuat mata Novel dalam kondisi tidak sempurna.

Laporan yang dilakukan politisi PDI-P Dewi Tanjung itu dikecam berbagai pihak. Sebab, Novel Baswedan yang selama ini menjadi korban malah dituding melakukan rekayasa.

Apalagi, sampai saat ini polisi belum berhasil menangkap pelaku penyerangan, apalagi orang yang menjadi dalang serangan.

Namun, pihak Istana Kepresidenan enggan memberikan komentar soal laporan Dewi Tanjung ke Polda Metro Jaya.

Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman menilai, Istana tidak mempunyai kapasitas untuk merespons hal tersebut.

"Mungkin bukan tugas kepresidenan kali ya menjawab itu," kata Fadjroel di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (7/11/2019).

Ia hanya menegaskan bahwa Presiden terus berkomitmen untuk mendorong kepolisian menuntaskan kasus penyerangan Novel. Bahkan, Kepala Negara memberikan tenggat waktu kepada Polri hingga awal Desember 2019 untuk menyelesaikan perkara ini.

"Kalau komitmen pemerintah kan jelas, kalau tindakan yang melanggar hukum pasti akan mendapat sanksinya. Karena kami tegas, segala yang hukum positif akan kita tegakkan setegak-tegaknya," kata dia.

Berita ini menjadi yang terpopuler di desk Nasional Kompas.com, sepanjang Kamis (7/11/2019).

Selengkapnya dapat Anda baca: Novel Dituding Rekayasa Penyerangan, Ini Tanggapan Jubir Presiden

KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D

Kabar lain yang tak kalah populer yakni terkait kelakar Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis saat acara pisah sambut di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, Rabu (6/11/2019).

Idham menyatakan, bahwa dirinya merupakan "orang" Tito Karnavian, mantan Kapolri yang dia gantikan.

Hal itu disampaikan setelah ada beberapa pihak yang menanyakan apakah dirinya cukup dekat dengan Jenderal Polisi (Purnawirawan) Tito Karnavian yang kini menjabat sebagai Menteri Dalam Negeri.

Idham pun tak menampiknya.

"Banyak juga orang bilang, kamu orangnya Pak Tito. Iyalah, dia Kapolri, masa saya orangnya Pangkostrad," ucap Idham yang langsung disambut tawa para hadirin.

Idham mengaku bangga bisa mendampingi Tito. Keduanya memang diketahui sudah sering bekerja sama selama bertugas di kepolisian.

Bahkan, Idham mengungkapkan bahwa Tito seringkali "curhat" kepadanya.

"Salah satu yang paling saya bangga adalah ketika beliau berada dalam keadaan susah, sangat susah, saya hanya bisik-bisik sama beliau, haji ingat surat Al-Quran. Di balik kesulitan, selalu ada kemudahan," tuturnya.

Selengkapnya, baca: Idham Azis: Iya Saya Orang Tito Karnavian, Masa Orang Pangkostrad

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ihsanuddin dan Devina Halim)

Let's block ads! (Why?)



Indonesia - Terkini - Google Berita
November 08, 2019 at 08:16AM
https://ift.tt/2Ntjux6

[POPULER NASIONAL] Tanggapan Istana soal Novel Baswedan | Kelakar Idham Azis - Kompas.com - Nasional Kompas.com
Indonesia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/32k1zwO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "[POPULER NASIONAL] Tanggapan Istana soal Novel Baswedan | Kelakar Idham Azis - Kompas.com - Nasional Kompas.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.