Search

Anies Minta Setop Ngantor, Pengusaha: Berat, tapi Kami Lakukan - Detikcom

Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh perkantoran di Jakarta ditutup sementara waktu, dan membuat semua pekerjaan dilakukan dari rumah alias work from home. Hal ini dilakukan Anies untuk menekan penyebaran virus corona yang makin banyak di Jakarta.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Kadin DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan keputusan menutup kantor dan mempekerjakan karyawan dari rumah cukup berat dilakukan. Namun, dia mengatakan kalangan pengusaha akan siap melakukan hal ini.

"Kalau kita dari dunia usaha memang ini sesuatu yang berat, tapi tetap kan yang diminta keselamatan warga dan orang banyak. Dan harus dimulai masing-masing, yaitu keselamatan karyawan kita, maka harus mengurangi interaksi dalam rangka mempersempit penyebaran virus ini," ungkap Sarman kepada detikcom, Sabtu (21/3/2020).

"Tapi kami akan ikuti lakukan ini walaupun berat," sambungnya.


Dia menjelaskan bahwa kinerja karyawan akan menurun apabila pekerjaan dilakukan dari rumah. Menurutnya bekerja 100% di kantor sangat optimal.

"Ya yang jelas gini, kalau perusahaan kan efektifnya operasional 100% di kantor. Kalau kerja dari rumah kan koordinasi butuh waktu, dikhawatirkan pelayanan ke customer bisa nggak maksimal juga. Sudah pasti produktivitas menurun," kata Sarman.

Sarman menyebut bahwa pengusaha sendiri sudah mulai memberikan kebijakan work from home selama minggu ini. Dia menyebut setidaknya rata-rata 60% karyawan di suatu perusahaan sudah bekerja dari rumah.

"Iya jadi itu memang dari Senin kemarin juga sudah menerapkan. Katakan lah di Sudirman, rata-rata perusahaan juga sudah berkurang 60% karyawan yang bekerja ke kantor," sebut Sarman.

Dengan adanya surat edaran yang diterbitkan Anies, Sarman menjelaskan kemungkinan jumlah karyawan yang bekerja di rumah akan ditambahkan. Bisa jadi 70-80% karyawan bekerja dari rumah Senin besok.

"Apalagi dengan penegasan ini, mungkin hari Senin depan akan bertambah. Mungkin bisa antara 70-80% karyawan kami akan lakukan WFH, sisa yang masuk akan kami atur untuk seminimal mungkin bekerja," kata Sarman.

Imbauan untuk menutup kantor sendiri diberikan Anies melalui Surat Edaran (SE) Menaker Nomor M/3/HK.04/III/2020 tentang Perlindungan Pekerja/Buruh dan Kelangsungan Usaha Dalam Rangka Pencegahan dan Penanggulangan COVID-19. Anies berharap seluruh pengusaha di Jakarta bisa menaati hal tersebut.

Anies Minta Setop Ngantor, Pengusaha: Berat, tapi Kami Lakukan

Simak Video "Anies ke Jajaran Pemprov: Kurangi Jabat Tangan dan Kontak Fisik"
[Gambas:Video 20detik]
(hns/hns)

Let's block ads! (Why?)



Indonesia - Terbaru - Google Berita
March 21, 2020 at 11:10AM
https://ift.tt/33xUNWH

Anies Minta Setop Ngantor, Pengusaha: Berat, tapi Kami Lakukan - Detikcom
Indonesia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/32k1zwO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Anies Minta Setop Ngantor, Pengusaha: Berat, tapi Kami Lakukan - Detikcom"

Post a Comment

Powered by Blogger.