Doni Monardo: Hentikan Perdebatan Penyelesaian Corona - CNN Indonesia

Jakarta, CNN Indonesia -- Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo meminta agar semua pihak menghentikan perdebatan teori dalam menyelesaikan wabah virus corona di Indonesia. Justru solusi saat ini dalam penanganan virus corona adalah bersatu, bukan berdebat.

Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ini, yang paling penting adalah membuat masyarakat paham apa ancaman yang sedang dihadapi.

"Hentikan semua perdebatan. Sekarang waktunya kita meyakinkan warga kita agar memahami apa yang sedang kita hadapi hari ini, dan bagaimana kira-kira langkah antisipasi ke depan. Bersatu padu, bergandengan tangan, saling menjaga satu sama lain, adalah solusi yang paling baik saat ini," kata dia dalam konferensi pers di Kantor BNPB, Rabu (18/3).
Ia mengatakan, struktur pemerintahan di Indonesia mulai dari tingkat RT, RW, hingga kelurahan diharapkan bisa mengoptimalkan semua potensi yang ada untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang virus ini.

"Lurah adalah struktur pemerintahan yang terendah di tingkat provinsi. Kita juga ingin para lurah ini menunjukkan kualitas kepemimpinannya untuk bisa menjalankan semua kebijakan yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah pusat dan juga sejalan dengan pemerintah daerah," kata dia.

"Sehingga kita semua berada pada rel yang sama. Jangan ada yang berada di luar rel," lanjut dia.

Hingga Selasa (17/3). Jumlah pasien positif corona di Indonesia bertambah menjadi 172 orang. Juru bicara pemerintah khusus virus corona Achmad Yurianto menyatakan pasien meninggal dunia akibat corona berjumlah 7 orang, sementara 9 orang lainnya dinyatakan sudah sembuh.

[Gambas:Video CNN]

(yoa/osc)

Let's block ads! (Why?)

Indonesia - Terbaru - Google Berita
March 18, 2020 at 02:55PM
https://ift.tt/3d5d0PE

Doni Monardo: Hentikan Perdebatan Penyelesaian Corona - CNN Indonesia
Indonesia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/32k1zwO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini