Pemerintah Kota Tegal memutuskan lockdown guna menghindari penyebaran virus corona. Langkah ini bukan tak mungkin diikuti oleh kota-kota lain sehingga perlu antisipasi.
Demikian disampaikan Direktur Riset CORE Indonesia Piter Abdullah saat dihubungi detikcom, Jumat (27/3/2020).
"Perlu yang kita antisipasi bukan lockdown Tegal tapi bagaimana upaya yang dilakukan Kota Tegal sangat mungkin terjadi juga di kota lain. Karena sekali lagi lockdown itu adalah pertimbangannya kesehatan, bukan pertimbangan ekonomi," katanya.
"Keselamatan dan kesehatan masyarakat harus utama di atasnya, persoalan ekonomi harus kita pikirkan kemudian nanti setelah wabah corona selesai," sambungnya.
Piter sendiri memuji kebijakan Pemerintah Kota Tegal yang mengambil keputusan lockdown. Sebab, hal itu dilakukan untuk melindungi warganya.
Meski demikian, ia menuturkan, dalam lockdown sejumlah hal mesti dipersiapkan atau diantisipasi. Menurutnya, yang perlu dipersiapkan ialah ketersediaan logistik, khususnya pasokan pangan. Pangan ini tidak hanya beras, melainkan kebutuhan pokok lainnya.
Tak hanya itu, hal lain yang mesti dipersiapkan ialah bantuan untuk masyarakat.
"Makanya saya tidak sependapat mengatakan lockdown sesuatu di luar rencana kita. Itu menurut saya salah besar. Antisipasi termasuk di Tegal. Saya berharap Wali Kota Tegal melakukan lockdown mempersiapkan segala sesuatunya, ketersediaan logistik. Bantuan kepada mereka yang terdampak, kaum miskin yang terdampak itu harus sudah dipersiapkan," tutupnya.
Simak Video "Begini Suasana Tegal Setelah Wali Kota Putuskan Local Lockdown"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/ara)
Indonesia - Terbaru - Google Berita
March 27, 2020 at 01:27PM
https://ift.tt/2UEdmUZ
Tegal Lockdown, Kota Lain Perlu Ikut? - Detikcom
Indonesia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/32k1zwO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Tegal Lockdown, Kota Lain Perlu Ikut? - Detikcom"
Post a Comment