Search

Update Covid-19: Jumlah Pasien Akan Terus Bertambah hingga Minta Masyarakat Taat Aturan - Liputan6.com

Liputan6.com, Jakarta - Juru bicara pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Covid-19 Achmad Yurianto kembali menjelaskan kondisi terbaru soal penyebaran virus tersebut.

Hal pertama yang dijelaskan Yuri adalah terkait kondisi terkini Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi usai dinyatakan positif virus corona Covid-19.

"Kondisinya bagus. Kami sudah komunikasikan dengan dokter yang merawat kondisinya sudah stabil," ujar Yurianto di Graha BNPB, Jakarta Timur, Selasa, 17 Maret 2020.

Tak hanya menyampaikan kondisi terkini Menhub, Yuri juga menjelaskan soal jumlah pasien positif virus corona Covid-19.

Hingga Selasa, 17 Maret 2020 pukul 15.45 WIB, jumlah pasien positif virus corona Covid-19 ada 172 orang.

Berikut kondisi terbaru penyebaran virus corona Covid-19 di Indonesia dihimpun Liputan6.com:

2 dari 7 halaman

Penambahan Pasien Terbanyak dari Jakarta

Jumlah pasien positif virus Corona Covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 172 orang per Selasa, 17 Maret 2020 pukul 15.45 WIB. Pasien positif terbanyak berasal dari wilayah DKI Jakarta.

"Penambahan terbanyak dari DKI Jakarta, kemudian dari Jatim (jawa Timur), kemudian dari Jateng (Jawa Tengah), dan dari Kepri (Kepulauan Riau)," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto.

Yurianto memaklumi jumlah pasien positif terbanyak berada di Jakarta, mengingat tingginya mobilitas warganya yang memungkinkan potensi penyebaran lebih besar.

"Dari 172, kasus terbanyak di DKI. Kita akui pintu gerbang masuk negara di DKI cukup besar," katanya.

Dia juga menjelaskan, beberapa penambahan pasien Covid-19 adalah hasil dari tracing yang dilakukan jajaran Dinas Kesehatan setempat seta berkoordinasi dengan kepolisian.

"Kami bersyukur bahwa cukup banyak yang bisa didapatkan," kata Yurianto.

3 dari 7 halaman

Alasan Penambahan Pasien dan Masih Bisa Terus Bertambah

Yuri menjelaskan, salah satu alasan bertambahnya kasus positif infeksi virus corona Covid-19 di Indonesia juga dikarenakan semakin waspadanya masyarakat.

"Beberapa yang kemudian merasa memiliki kontak dekat dengan kasus positif yang sudah kita nyatakan, melaksanakan konsultasi kepada dokter di berbagai rumah sakit," kata Yuri.

Yuri mengatakan, di antara mereka ada yang diputuskan mendapatkan pemeriksaan swab oleh dokter untuk mencari tahu apakah ada COVID-19 atau tidak. Namun, ada juga mereka yang tidak memiliki kontak yang signifikan sehingga tidak perlu melakukan pemeriksaan,

"Tetapi seluruhnya akan kita edukasi. Paling tidak untuk memahami COVID-19 ini apa, bagaimana menularnya, dan bagaimana mencegahnya," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan itu menambahkan.

Terkait dengan adanya masyarakat yang panik dan meminta tes COVID-19, Yuri mengatakan kondisi saat ini sudah lebih tertata.

"Karena mereka menyadari bahwa pemeriksaan swab, pemeriksaan COVID-19, ini harus ada indikasi dan atas permintaan dokter. Tidak kemudian masing-masing merasa perlu untuk minta sendiri-sendiri," katanya.

"Mudah-mudahan kita bisa menangani ini dengan lebih sistematis tanpa kepanikan dan tanpa kegaduhan yang lain," pungkas Yuri.

4 dari 7 halaman

Siapkan Tempat Cek Covid-19

Pemerintah telah memprediksi bahwa akan ada penambahan pasien positif virus Corona Covid-19 dengan jumlah cukup signifikan.

Pemerintah pun telah menyiapkan sejumlah laboratorium lain di Jakarta untuk memeriksa spesimen virus Corona.

"Tak lama lagi, Jakarta juga akan dilakukan Lembaga Eijkman, Lab UI, dan Balai Besar Kesehatan Lingkungan. Kami harap setidaknya pekan depan bisa dilakukan," kata Yuri.

Adapun selama ini, tes spesimen untuk virus Corona dilakukan di Laboratorium Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), Kementerian Kesehatan. Selain di Jakarta, pemerintah juga telah menyiapkan tes kesehatan di Surabaya dan Yogyakarta.

"Kami harap Surabaya tak hanya dari Universitas Airlangga namun juga Balai Besar Teknologi Kesehatan Lingkungan. Lalu, Yogyakarta, Banjar Baru, dan balai besar lain," jelas Yurianto.

Dia mengatakan, sudah ada 2.300 lebih spesimen virus Corona yang diperiksa. Menurut Yurianto, jumlah spesimen per harinya terus bertambah. Hal ini mengingat pemerintah terus melakukan penelusuran kepada pihak-pihak yang pernah berkontak dengan pasien positif.

"Ada beberapa hal yang tertinggal, spesimen sudah 2.300 lebih dan ini bergerak cepat. Dari hari ke hari kita bisa nambah 500 orang untuk dilakukan pemeriksaan," tutur Yurianto.

5 dari 7 halaman

Ingatkan soal Isolasi Mandiri di Rumah

Yuri menjelaskan terkait orang yang ingin melakukan isolasi sendiri atau self isolation di rumah.

Isolasi di rumah ini dilakukan apabila ada seseorang yang merasakan gejala ringan Covid-19 seperti batuk dan flu saja, hingga tak harus dilakukan di rumah sakit.

"Ketentuan tentang isolasi di rumah sudah kita berikan, sudah kita kasih tahu ke masyarakat," ujar Yuri.

Yuri menegaskan, isolasi di rumah itu bukanlah merupakan sesuatu yang sulit. Meski begitu, ia tetap mengatakan hal tersebut membutuhkan komitmen.

"Karena isolasi di rumah bukan sesuatu yang sulit, sesuatu yang sederhana, tapi butuh komitmen. Komitmen bukan dari pasiennya saja, tapi juga keluarga," papar Yuri.

Selain itu, menurut Yuri, pasien yang melakukan isolasi sendiri di rumah juga tetap harus jaga jarak atau social distancing.

"Pasien yang isolasi di rumah, tetap harus pakai masker, tidak pakai alat makan bersama, lalu pastikan asupan gizinya cukup," ucapnya.

Yuri juga mengingatkan agar pasien tersebut tidak melakukan kontak dekat dengan keluarga tanpa adanya perlindungan yang memadai.

"Kalau memungkinkan, tidak tidur bersama dalam satu ruangan. Tetapi, itu bukan sesuatu yang mutlak," pungkas Yuri.

6 dari 7 halaman

Minta Masyarakat Taat Aturan

Yuri pun mengingatkan agar seluruh masyarakat dapat mematuhi semua aturan yang dibuat pemerintah.

Menurutnya, hal tersebut juga bisa membantu mencegah penyebaran virus Corona Covid-19.

"Kita harus mematuhi betul arahan dari pemerintah, belajar dari rumah, bekerja dari rumah, beribadah dari rumah," ujar Yuri.

Dia menjelaskan, hal tersebut dilakukan untuk mengurangi kontak dengan banyak orang. Selain itu, Yuri juga mengingatkan agar menghindari kerumunan dan tempat-tempat umum.

"Satu-satunya cara untuk mengurangi penyakit ini adalah menerapkan pola hidup sehat, biasakan cuci tangan dengan sabun," ucapnya.

Yuri mengatakan, apabila sedang batuk atau flu, maka gunakanlah masker. Ia juga mengingatkan agar masyarakat dapat memperhatikan asupan gizi dan istirahat yang cukup.

"Ini semua yang penting, bukan dengan kepanikan. Pemerintah sudah berkomitmen kuat untuk mengendalikan penyebaran Covid-19," tegas Yuri.

7 dari 7 halaman

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Let's block ads! (Why?)



Indonesia - Terbaru - Google Berita
March 18, 2020 at 07:09AM
https://ift.tt/3aYGJrA

Update Covid-19: Jumlah Pasien Akan Terus Bertambah hingga Minta Masyarakat Taat Aturan - Liputan6.com
Indonesia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/32k1zwO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

Related Posts :

0 Response to "Update Covid-19: Jumlah Pasien Akan Terus Bertambah hingga Minta Masyarakat Taat Aturan - Liputan6.com"

Post a Comment

Powered by Blogger.