Search

Holding BUMN Asuransi Bisa Jadi Juru Selamat Jiwasraya? - CNBC Indonesia


Jakarta, CNBC Indonesia - Pembentukan holding BUMN asuransi merupakan salah satu jalan keluar yang kerap dilontarkan Kementerian BUMN sebagai upaya penyelesaian masalah PT Asuransi Jiwasraya (Persero). 


Lantas, apakah langkah itu akan membuahkan hasil? Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengatakan pembentukan holding BUMN asuransi dibutuhkan sebagai salah satu langkah penyelamatan perusahaan pelat merah itu.

"Gini ketika digabung ada yang kuat kan, kan di bawah. [Induk holding] Bisa menyuntikkan [modal] atau ambil dari anak yang lain," kata Arya kepada wartawan di kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (23/12/2019).



Pembentukan holding ini diharapkan bisa rampung pada kuartal pertama hingga kuartal kedua 2020 nanti. Namun, sayangnya hingga saat ini, Kementerian BUMN masih belum memberikan konfirmasi terkait perusahaan pelat merah mana yang akan digabung menjadi holding.

Jasa keuangan dan asuransi merupakan salah satu dari sekian lini usaha Kementerian BUMN. Selain Jiwasraya, perusahaan asuransi pelat merah antara lain PT Asuransi Kredit Indonesia (Persero), PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero), dan PT Jasa Raharja (Persero).

Sebagai informasi, Jiwasraya saat ini dililit persoalan gagal bayar polis asuransi JS Saving Plan senilai Rp 12,4 triliun. Dugaan tindak pidana korupsi juga sudah disidik oleh Kejaksaan Agung.

"Potensi kerugian itu timbul karena adanya tindakan melanggar prinsip tata kelola perusahaan yang baik terkait dengan pengelolaan dana yang dihimpun melalui program asuransi atau saving plan," kata Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin di kantornya, Rabu (18/12/2019) lalu.

Ditemui selepas peresmian implementasi program B30 di SPBU milik Pertamina di Jalan MT Haryono, Senin (23/12/2019), Erick menyebut bahwa hari ini akan ada persetujuan dari Jokowi untuk pembentukan holding asuransi. Penggabungan perusahaan ini, diharapkan menjadi salah satu solusi menyelamatkan kasus Jiwasraya.

"Insya Allah hari ini akan ada persetujuan dari presiden untuk pembentukan holding asuransi," kata Erick.

Ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan usai menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Keuangan Sri Mulyani enggan berkomentar banyak ketika disinggung rencana pemerintah membentuk holding asuransi.

"Enggak terlalu banyak yang bisa saya sampaikan hari ini," kata Sri Mulyani.

Saat dikonfirmasi terkait hal itu, Ia hanya menjawab normatif. Kementerian Keuangan, kata dia, akan terus berkoordinasi untuk menyelesaikan persoalan berat yang menimpa Jiwasraya.

"Penanganan Jiwasraya akan tetap dilakukan oleh menteri BUMN, dengan terus berkoordinasi dengan kami di Kementerian Keuangan," kata Sri Mulyani.

"Terutama berkaitan dengan langkah-langkah menjaga kepercayaan pemegang polis yang kecil dan langkah-langkah selanjutnya terus diupayakan," lanjut eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

[Gambas:Video CNBC]

(miq/miq)

Let's block ads! (Why?)



Indonesia - Terkini - Google Berita
December 23, 2019 at 08:59PM
https://ift.tt/2PURjbD

Holding BUMN Asuransi Bisa Jadi Juru Selamat Jiwasraya? - CNBC Indonesia
Indonesia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/32k1zwO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Holding BUMN Asuransi Bisa Jadi Juru Selamat Jiwasraya? - CNBC Indonesia"

Post a Comment

Powered by Blogger.