JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta tes swab dengan metode polymerase chain reaction ( PCR) dan rapid test dipercepat untuk mengetahui jumlah riil pasien positif di Indonesia.
Menurut Presiden Jokowi, jumlah riil pasien positif itu penting untuk mengambil tindakan secepatnya dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Indonesia.
"Kecepatan pemeriksaan di laboratorium agar didorong lagi, ditekan lagi agar lebih cepat. Kita harapkan dengan kecepatan itu, kita bisa mengetahui siapa yang telah positif dan siapa yang negatif," ujar Presiden Jokowi dalam rapat terbatas melalui sambungan konferensi video, Senin (6/4/2020).
Baca juga: Sambil Tunggu Tes Swab, Warga Depok yang Positif Versi Rapid Test Diminta Isolasi Mandiri
Ia pun meminta PCR dan rapid test didahulukan bagi orang yang berisiko tinggi tertular Covid-19, antara lain tenaga kesehatan, pasien dalam pengawasan (PDP), dan orang dalam pemantauan (ODP).
"Kemudian yang ketiga mengenai kecepatan. Saya betul-betul minta agar tes PCR, pelaksanaan rapid test ini diberikan prioritas untuk orang-orang yang berisiko tinggi. Baik itu dokter dan keluarganya sekali lagi, untuk yang PDP, untuk yang ODP," lanjut Presiden Jokowi.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menyatakan, hingga saat ini sebanyak 9.712 spesimen terkait Covid-19 telah diuji.
"Per 5 April kami sudah periksa 9.712 warga yang dilaksanakan oleh tenaga kesehatan dari pusat hingga daerah dalam menegakkan diagnosis," ujar Yuri saat memberikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (5/4/2020).
Baca juga: Setelah Rapid Test, 300 Polisi di Sukabumi Akan Menjalani Tes Swab
Pemeriksaan spesimen penting bagi pemerintah untuk terus mendeteksi jumlah pasien positif Covid-19.
Jika proses deteksi berjalan lancar, maka proses pemutusan mata rantai penularan Covid-19 menjadi lebih mudah.
"Ini penting. Mari kita sadari bersama bahwa keberadaan kasus positif menjadi sumber penularan di masyarakat. Karena itu, segera kita cari, temukan, dan isolasi," kata Achmad Yurianto.
Indonesia - Terbaru - Google Berita
April 06, 2020 at 11:22AM
https://ift.tt/2UMs6T9
Jokowi Minta Tes Swab dan Rapid Test Dipercepat - Kompas.com - KOMPAS.com
Indonesia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/32k1zwO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Jokowi Minta Tes Swab dan Rapid Test Dipercepat - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment