Search

Jakarta Lagi-lagi Banjir, Upaya Anies Perbaiki Saluran Air Disorot Tajam - detikNews

Jakarta -

DKI Jakarta kembali terendam banjir karena hujan yang terus mengguyur. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai tidak melakukan pembenahan signifikan pada saluran air di Jakarta.

"Banjir hari ini lebih banyak disebabkan hujan lokal bukan banjir kiriman. Luapan air sungai, luberan air dan saluran air menunjukkan memang tidak ada penanganan pembenahan sungai dan perbaikan saluran air kota yang signifikan," kata pengamat tata kota Nirwono Yoga saat dihubungi, Selasa (25/2/2020).

"Gubernur DKI Jakarta terlihat tidak ada upaya serius pencegahan mengatasi banjir sejak awal Januari hingga banjir hari ini. Tidak ada upaya serius penanganan banjir inilah yang membuat frustrasi warga, terutama warga yang terdampak banjir (lagi) hari ini," sambungnya.

Selain itu, Nirwono menyoroti Anies yang justru fokus mengurusi program-program revitalisasi hingga Formula E. Padahal, menurutnya, seharusnya Anies bisa fokus membenahi bantaran sungai hingga merehabilitasi saluran air.

"Gubernur DKI malah sibuk ngurusin revitalisasi dan Formula E di Monas pascabanjir awal tahun hingga hari ini. Jakarta memang rawan banjir dari dulu. Tetapi yang membedakan antara gubernur serius apa tidak mengatasi banjirnya? Misal mulai dari membenahi bantaran sungai, merehabilitasi saluran air, merevitalisasi situ danau, embung waduk, memperbanyak RTH (ruang terbuka hijau) baru untuk daerah resapan air," tuturnya.

Simak juga video 'Pintu Air Karet Siaga 1, Anies: Mesin Pompa Berfungsi Baik':

[Gambas:Video 20detik]

Let's block ads! (Why?)



Indonesia - Terbaru - Google Berita
February 25, 2020 at 05:46PM
https://ift.tt/399xa8Z

Jakarta Lagi-lagi Banjir, Upaya Anies Perbaiki Saluran Air Disorot Tajam - detikNews
Indonesia - Terbaru - Google Berita
https://ift.tt/32k1zwO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update

Bagikan Berita Ini

0 Response to "Jakarta Lagi-lagi Banjir, Upaya Anies Perbaiki Saluran Air Disorot Tajam - detikNews"

Post a Comment

Powered by Blogger.