"Kita lari 80 km/jam, mereka ada yang memacu sampai 100 km/jam. Dari jauh kita sudah lihat, mereka dari belakang, melewati kita cepat sekali," cerita Jusri kepada detikcom, Senin (16/12/2019).
Jusri mengatakan jalanan bergelombang naik-turun di tol layang Jakarta-Cikampek masih di dalam ambang batas keamanan. Masalahnya, kata Jusri, apakah pengemudi sudah sadar terkait batas aman kecepatan yang direkomendasikan, yakni maksimal 80 km/jam.
Foto: Rengga Sancaya
|
"Perilaku tidak aman itu adalah cerminan para pengemudi dan ini yang menjadi biang kerok. Kalau mereka celaka sendiri tidak masalah, tapi kalau sampai melibatkan orang lain itu bahaya sekali," kata Jusri.
Pun demikian, ia menyebut bahwa tol layang Jakarta-Cikampek sepanjang 36,4 km ini hanya pengemudi dan kendaraan yang memiliki kebugaran yang prima, meski hanya memakan waktu kurang dari setengah jam.
"Rest area, pom bensin tidak ada, kemudian bumpy. Orang juga merasa sedikit tertekan karena bosan kan," kata Jusri.
Simak Video "Jokowi Sebut Tol Japek Bisa Kurangi Kemacetan 30 Persen"
[Gambas:Video 20detik]
(riar/rgr)
Indonesia - Terkini - Google Berita
December 17, 2019 at 09:41AM
https://ift.tt/38NAaYv
Biang Kerok yang Bikin Bahaya Pengemudi Tol Layang Japek - Detikcom
Indonesia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/32k1zwO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Biang Kerok yang Bikin Bahaya Pengemudi Tol Layang Japek - Detikcom"
Post a Comment