/data/photo/2019/12/09/5dee298189071.jpg)
KOMPAS.com - Warga di beberapa daerah tengah dihebohkan dengan temuan anakan ular kobra.
Beberapa daerah itu di antaranya, Ciracas, Jakarta Timur; Palur, Sukoharjo, Jawa Tengah, dan Jember, Jawa Timur.
Meski masih anakan, ular kobra diketahui memiliki bisa yang berbahaya.
Seberapa bahaya bisa ular kobra ini?
Pakar Toksonologi dan bisa ular Dr dr Tri Maharani, M.Si SP, mengatakan, bisa ular kobra dominan mengandung mycrotoxin, cardiotoxin, neurotoxin dan cytotoxin.
"Untuk di Indonesia ada Naja Sputatrix (ular kobra Jawa) dan Naja Sumatrana (ular kobra Sumatra)," kata Tri saat dihubungi Kompas.com, Senin (9/12/2019).
Tri menjelaskan, bisa ular kobra yang masuk ke tubuh dapat menyebabkan kematian.
"Paling banyak yang menyebabkan kematian di Indonesia karena (kandungan) cardiotoxin dan neurotoxin," ujar dia.
Baca juga: Kisah Warga Sukoharjo Taklukkan 21 Ekor Anakan Kobra di Balik Karpet
Lamanya waktu hingga menimbulkan kematian ini tergantung dari banyaknya venom yang masuk ke dalam tubuh.
"Kalau banyak cardiotoxin dan neurotoxin-nya bisa cepat (meninggalnya), bisa beberapa menit sampai jam," kata Tri.
Jika kerusakan sel tidak diberikan antivenom, maka semua jaringan bisa rusak dan mati, seperti otot pembuluh darah syaraf dan sebagainya.
Indonesia - Terkini - Google Berita
December 10, 2019 at 06:30AM
https://ift.tt/2sftUId
Teror Ular Kobra di Beberapa Daerah, Seberapa Bahaya Bisanya? - Kompas.com - KOMPAS.com
Indonesia - Terkini - Google Berita
https://ift.tt/32k1zwO
Shoes Man Tutorial
Pos News Update
Meme Update
Korean Entertainment News
Japan News Update
Bagikan Berita Ini
0 Response to "Teror Ular Kobra di Beberapa Daerah, Seberapa Bahaya Bisanya? - Kompas.com - KOMPAS.com"
Post a Comment